a.
Ilmu
Alamiah Dasar
Ilmu alam (bahasa Inggris: natural
science; atau ilmu pengetahuan alam) adalah istilah yang digunakan
yang merujuk pada rumpun ilmu
dimana obyeknya
adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dimana pun. Ilmu
alam mempelajari aspek-aspek fisik & nonmanusia tentang Bumi dan alam sekitarnya. Ilmu-ilmu alam
membentuk landasan bagi ilmu terapan,
yang keduanya dibedakan dari ilmu sosial, humaniora, teologi,
dan seni.Matematika
tidak dianggap sebagai ilmu alam, akan tetapi digunakan sebagai penyedia
alat/perangkat dan kerangka kerja yang digunakan dalam ilmu-ilmu alam. Istilah
ilmu alam juga digunakan untuk mengenali "ilmu" sebagai disiplin yang
mengikuti metode
ilmiah, berbeda dengan filsafat alam.
Di sekolah, ilmu alam dipelajari secara umum di mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam(biasa disingkat IPA).Tingkat kepastian ilmu
alam relatif tinggi mengingat obyeknya yang kongkrit, karena hal ini ilmu alam
lazim juga disebut ilmu pastiDi samping penggunaan secara tradisional di
atas, saat ini istilah "ilmu alam" kadang digunakan mendekati arti
yang lebih cocok dalam pengertian sehari-hari. Dari sudut ini, "ilmu
alam" dapat menjadi arti alternatif bagi biologi,
terlibat dalam proses-proses biologis, dan dibedakan dari ilmu fisik (terkait dengan
hukum-hukum fisika dan kimia
yang mendasari alam semesta.
b. Materi
Materi adalah setiap objek atau bahan yang
membutuhkan ruang, yang jumlahnya diukur oleh suatu sifat yang disebut massa.
Secara umum materi dapat juga didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa
dan menempati volume.Materi tersusun atas molekul-molekul, dan molekul pun tersusun atas atom-atom.
Materi umumnya dapat dijumpai dalam empat fase berbeda, yaitu padat, cairan, gas, dan plasma
(wujud zat). Namun
demikian, terdapat pula fase materi yang lain, seperti kondensat
Bose-Einstein
c. Energi
Energi merupakan kemampuan suatu benda
untuk melakukan usaha(kerja) atau gerak. Dalam sistem internasional (SI),
energi dinyatakan dalam satuan joule (J), sedangkan dalam cgs dinyatakan dengan
erg. Berapa erg-kah 1 Joule itu? Satuan energi yang lain adalah kalori atau
kilo kalori. Satuan kalori biasanya digunakan untuk menyatakan besar energi
panas (kalor) dan energi kimia yang terkandung dalam makanan.
A. Bentuk-bentuk
Energi :
a.
Energi Panas
:
Energi panas adalah energi yang dimiliki
oleh benda-benda yang dapat menimbulkan panas atau kalori. Contohnya: matahari
dan api
b. Energi
Kimia:
Energi kimia adalah energi yang terkandung
dalam zat-zat kimia yang dihasilkan dari reaksi kimia. Contohnya: batu baterai
dan accu
c. Energi
Listrik:
Energi
listrik adalah energi yang dimiliki oleh alat-alat listrik. Contohnya: strika
listrik dan dinamo
d. Energi
Bunyi :
Energi bunyi adalah energi yang terkandung
dalam benda-benda yang dapat menghasilkan bunyi. Contohnya: sirine dan lonceng
e. Energi
Nuklir:
Energi nuklir adalah energi yang terkandung
dalam inti atom. Contohnya: ledakan bom atom
f. Energi
Mekanik:
Energi mekanik adalah energi yang dimiliki
benda karena gerak dan kedudukannya. Energi mekanik terdiri dari 2 macam energi
sebagai berikut.
d. Alam Semesta
Alam
Semesta dapat
didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dianggap ada secara fisik, seluruh ruang
dan waktu, dan segala bentuk materi serta energi. Istilah Semesta atau Jagad Raya dapat digunakan dalam indra
kontekstual yang sedikit berbeda, yang menunjukkan konsep-konsep seperti kosmos, dunia, atau alam.
Sepanjang
sejarah mencatat, beberapa kosmolog telah diusulkan untuk menjelaskan
pengamatan Semesta. Model paling awal ialah geosentris yang
dikembangkan oleh seorang filsuf Yunani kuno bernama Claudius Ptolomeuses. Ia berpendapat bahwa alam semesta memiliki ruang yang
tak terbatas dan telah ada sebuah kekekalan, tetapi berisi satu set bola konsentris dengan
ukuran terbatas - sesuai dengan bintang tetap, Matahari dan berbagai planet -
berputar mengelilingi Bumi yang bulat dan tak bergerak. Selama berabad-abad, peningkatan
keselarasan pemikiran manusia yang ditopang oleh penemuan teori gravitasi Newton membuat teori heliosentris Copernicus mengenai Tata Surya mulai diyakini. Perbaikan lebih lanjut dalam astronomi menyebabkan kesadaran bahwa tata surya tertanam dalam galaksi yang terdiri dari jutaan bintang, Bima Sakti, dan bahwa ada galaksi lain di luar itu, sejauh selama
instrumen astronomi dapat mencapainya. Studi yang meneliti terhadap distribusi
galaksi-galaksi dan garis spektrum telah
menyebabkan banyak kosmologi modern terkuap. Penemuan pergeseran gelombang merah dan radiasi gelombang mikro, latar belakang kosmik,
mengungkapkan bahwa alam semesta berkembang dan tampaknya memiliki awal dan
akhir.Menurut model ilmiah yang berlaku di Alam Semesta, dikenal sebagai Big Bang, alam semesta berkembang dari sebuah fase, sangat panas
padat yang disebut zaman Planck, di
mana semua materi dan energi alam semesta terkonsentrasi. Sejak zaman Planck,
Semesta telah berkembang untuk membentuk saat ini, mungkin dengan jangka waktu
singkat (kurang dari 10-32 detik) inflasi kosmik. Beberapa pengukuran
eksperimental independen mendukung ekspansi
teoretis dan, lebih umum, teori Big Bang. Pengamatan terbaru menunjukkan
bahwa ekspansi ini telah mempercepat energi gelap, dan bahwa sebagian besar
masalah di Semesta mungkin dalam bentuk yang tidak dapat dideteksi oleh
instrumen ini, dan karenanya tidak diperhitungkan dalam model alam semesta
sekarang ini; ini telah dinamai materi gelap. Kekurangakuratan pengamatan saat ini telah
menghambat prediksi nasib akhir alam semesta. Arus interpretasi pengamatan
astronomi menunjukkan bahwa umur alam semesta adalah 13,73 (± 0,12) miliar tahun, dan bahwa diameter alam semesta yang teramati
paling tidak 93 milyar tahun cahaya, atau 8,80 × 1026 meter. Menurut relativitas umum, ruang dapat memperluas lebih cepat dari kecepatan
cahaya, meskipun kita dapat melihat hanya sebagian kecil dari alam semesta
karena pembatasan yang diberlakukan oleh hukum kecepatan cahaya itu sendiri. Tidak pasti, apakah ukuran
Semesta terbatas atau tak terbatas.
e.
Tata surya
Tata
Surya adalah kumpulan
benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips,
lima planet
kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda
langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.
Tata Surya terbagi menjadi Matahari,
empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebar. Awan Oort diperkirakan terletak di daerah terjauh yang berjarak sekitar seribu kali di
luar bagian yang terluar.
Berdasarkan jaraknya dari Matahari,
kedelapan planet Tata Surya ialah Merkurius (57,9 juta km), Venus (108 juta km), Bumi (150 juta km), Mars (228 juta km), Yupiter (779 juta km), Saturnus (1.430 juta km), Uranus (2.880 juta km), dan Neptunus (4.500 juta km). Sejak pertengahan 2008, ada lima objek angkasa yang diklasifikasikan sebagai planet kerdil. Orbit planet-planet kerdil, kecuali
Ceres, berada lebih jauh dari Neptunus. Kelima planet kerdil tersebut ialah Ceres (415 juta km. di sabuk asteroid; dulunya diklasifikasikan sebagai
planet kelima), Pluto (5.906 juta km.; dulunya
diklasifikasikan sebagai planet kesembilan), Haumea (6.450 juta km), Makemake (6.850 juta km), dan Eris (10.100 juta km).
Enam dari kedelapan planet dan tiga
dari kelima planet kerdil itu dikelilingi oleh satelit alami. Masing-masing planet bagian luar
dikelilingi oleh cincin
planet yang terdiri
dari debu dan partikel lain.
f.
Biosfer
Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi,
mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Dalam pengertian luas
menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan
seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan
unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Bumi hingga sekarang adalah satu-satunya tempat yang diketahui yang
mendukung kehidupan. Biosfer dianggap telah berlangsung selama sekitar 3,5
miliar tahun dari 4,5 miliar tahun usia Bumi.
Dalam biologi dan ekologi, organisme (bahasa Yunani: organon yang berarti alat) adalah kumpulan molekul-molekul yang saling memengaruhi
sedemikian sehingga berfungsi secara stabil dan memiliki sifat hidup.
Istilah organisme kompleks mengacu pada organisme yang memiliki lebih dari
satu sel. nama lainya yang sering disebut selain organisme adalah
makhluk hidup Organisme terdiri
dari manusia ,tumbuhan, hewan, serta mikro organisme.
Ciri-ciri yang umum didapati pada
banyak organisme adalah sebagai berikut:
- Memerlukan nutrisi
- Bernafas
- Bergerak
- Tumbuh
- Berkembang biak
- Peka terhadap rangsang
- Beradaptasi, serta terdapat susunan kimia
- Mengeluarkan zat sisa
Namun demikian, ciri-ciri tersebut
tidaklah universal. Mikroorganisme seperti misalnya bakteri tidaklah bernapas, namun menggunakan
jalur kimiawi lain. Banyak organisme yang tidak mampu bergerak secara
independen dan banyak organisme tidak dapat berkembang biak, walaupun spesiesnya mampu.
h.
Manusia
Manusia atau orang dapat diartikan
berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara
biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang
tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan
menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan
berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan
kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta
pertolongan.
Penggolongan manusia yang paling utama
adalah berdasarkan jenis
kelaminnya. Secara
alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.
Penggolongan lainnya adalah berdasarkan
usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua.
Selain itu masih banyak
penggolongan-penggolongan yang lainnya, berdasarkan ciri-ciri fisik (warna
kulit, rambut, mata; bentuk hidung; tinggi badan), afiliasi sosio-politik-agama
(penganut agama/kepercayaan XYZ, warga negara XYZ, anggota partai XYZ),
hubungan kekerabatan (keluarga: keluarga dekat, keluarga jauh, keluarga tiri,
keluarga angkat, keluarga asuh; teman; musuh) dan lain sebagainya.
i.
Lingkungan
Lingkungan adalah kombinasi antara
kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di
atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan
manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa
seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen
biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan
mikro-organisme (virus dan bakteri).
Ilmu yang mempelajari lingkungan
adalah ilmu lingkungan atau ekologi. Ilmu lingkungan adalah cabang dari
ilmu biologi.
j.
Peran Ilmu
Alamiah dalam Teknologi
Peran
Teknologi Terhadap Kelangsungan Hidup Manusia Sudah sejak zaman prasejarah
manusia ada dibumi, ilmu pengetahuan (sains) dan teknologi merupakan
faktor-faktor penting dalam pembentukan masyarakat dan kebudayaan.Pengunaan
teknologi modern telah dapat mempercepat laju pembangunan, baik pembangunan
dalam bidang ekonomi, kesehatan, transportasi dan komunikasi, maupun kemakmuran
masyarakat.
a.BidangIndustri
Dalam
bidang industri, kemajuan teknologi telah menciptakan mesin-mesin modern yang
dapat mempermudah produksi. Sehingga dapat menaikkan kuantitas suatu
produksi.misalnya, penggunaan teknologi yang maju untuk pengolahan minyak
kelapa sawit akan dapat memperoleh hasil yang lebih banyak dibandingkan dengan
cara tradisional. Disamping itu kemajuan teknologi juga dapat menaikkan
kualitas atau mutu produksi. Misalnya, pengolahan minyak bumi,yang semula kita
mengenal bensin, sekarang kita mengenal premium, dimana premium dikatakan lebih
baik daripada bensin karena mempunyai nilai oktan yang lebih tinggi sehingga
tidak mudah atau cepat merusak alat atau mesin yang mengunakan bahan bakar
tersebut.
b.BidangKesehatan
Dalam bidang kesehatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat meningkatkan ilmu dan fasilitas dibidang kedokteran. Sehingga berbagai masalah dibidang kedokteran dapat dipecahkan, Misalnya,dengan bantuan masin sinar X dokter dapat mendiagnosa penyakit apa yang diderita oleh pasiennya, sehingga dokter dapat memberikan obat yang sesuai. Selain itu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga telah meningkatkan kemajuan obat-obatan dan mempermudah pemberantasan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri, cacing, jamur dan virus.
Dalam bidang kesehatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat meningkatkan ilmu dan fasilitas dibidang kedokteran. Sehingga berbagai masalah dibidang kedokteran dapat dipecahkan, Misalnya,dengan bantuan masin sinar X dokter dapat mendiagnosa penyakit apa yang diderita oleh pasiennya, sehingga dokter dapat memberikan obat yang sesuai. Selain itu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga telah meningkatkan kemajuan obat-obatan dan mempermudah pemberantasan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri, cacing, jamur dan virus.
c.BidangTransportasidanKomunikasi
Perkembangan teknologi telah dapat mengubah sistem transportasi dan komunikasi dalam kehidupan manusia. Banyak kemudahan yang bisa dinikmati, bahkan seakan-akan menyebabkan dunia menjadi lebih sempit atau menjadi semakin kecil. Sebelum adanya teknologi, transportasi darat dilakukan dengan jalan kaki, berkuda, kereta lembu, kereta kuda, unta untuk dipadang pasir. Dilaut dengan kapal layar, sedangkan udara belum dikenal alat transportasi. Akan tetapi, setelah perkembangan teknologi orang dapat membuat sarana dan prasarana transportasi yang lebih canggih, misalnya, sepeda motor, mobil, kereta api, pesawat dansebagainya. Demikian pula dalam bidang komunikasi perkembangan teknologi telah menghasilkan alat-alat komunikasi yang semakin canggih dan mempermudah komunikasi manusia. misalnya, radio, televisi, handphone, internet dan sebagainya.
Perkembangan teknologi telah dapat mengubah sistem transportasi dan komunikasi dalam kehidupan manusia. Banyak kemudahan yang bisa dinikmati, bahkan seakan-akan menyebabkan dunia menjadi lebih sempit atau menjadi semakin kecil. Sebelum adanya teknologi, transportasi darat dilakukan dengan jalan kaki, berkuda, kereta lembu, kereta kuda, unta untuk dipadang pasir. Dilaut dengan kapal layar, sedangkan udara belum dikenal alat transportasi. Akan tetapi, setelah perkembangan teknologi orang dapat membuat sarana dan prasarana transportasi yang lebih canggih, misalnya, sepeda motor, mobil, kereta api, pesawat dansebagainya. Demikian pula dalam bidang komunikasi perkembangan teknologi telah menghasilkan alat-alat komunikasi yang semakin canggih dan mempermudah komunikasi manusia. misalnya, radio, televisi, handphone, internet dan sebagainya.
k.
Dampak Ilmu
Alamiah dan Teknologi bagi Kehidupan
1.
Dampak Positif
Perkembangan
dan teknologi dapat membuka banyak lapangan pekerjaan baru sehingga sumber daya
manusia dapat berperan, baik tenaga maupun pikiran. Perkembangan dan teknologi
mempunyai dampak positif, yaitu terpenuhinya kebutuhan manusia akan kemakmuran
materi, kemudahan serta keefektifan dan keefisienan dalam mendayagunakan sumber
daya alam. Manusia dapat mengubah sistem transformasi dan komunikasi sehingga
menimbulkan kemudahan dengan menggunakan tenaga dan pikirannya atau dengan kata
lain akan dapat menciptakan lapangan kerja baru.
2.
Dampak Negatif
Pemanfaatan
perkembangan dan teknologi yang tidak atau kurang tepat bagi kondisi
masyarakat, tidak akan menambah lapangan pekerjaan, tetapi justru sebaliknya
dapat mempersempit lapangan pekerjaan. Hal ini terjadi karena efektivitas dan
efisiensi sistem dalam teknologi baru, misalnya banyak pekerjaan yang mula-mula
menjadi tugas manusia kemudian diganti oleh mesin. Di negara-negara berkembang,
masuknya teknologi baru menimbulkan masalah di bidang ketenagakerjaan, karena
kuantitatif sumber daya manusia cukup besar bahkan dapat berlebihan, tetapi
secara kualitatif dirasakan sangat kurang terutama untuk menangani teknologi
tinggi.
Referensi:
http://id.wikipedia.org
http://id.wikibooks.org
diakses pada tanggal: 06 Januari 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar